Pemkot Palu sidak ketersediaan telur dan daging ayam

by -28 Views

Pemerintah Kota Palu Gelar Sidak untuk Pantau Kenaikan Harga Telur dan Daging Ayam

News Palu – Pemerintah Kota Palu melalui Wakil Wali Kota Imelda Liliana Muhidin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor telur dan daging ayam, Kamis (31/10/2025), menyusul adanya lonjakan harga yang mulai dirasakan masyarakat. Sidak ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap pasokan dan harga komoditas strategis yang berpengaruh pada kebutuhan pokok masyarakat.

“Di pasaran, harga telur ayam mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Telur ukuran jumbo dijual Rp63 ribu per rak, sedangkan telur ukuran kecil Rp58 ribu per rak. Ini cukup meresahkan masyarakat karena harga yang tinggi,” ujar Imelda saat memimpin sidak.

Distributor yang menjadi sasaran inspeksi antara lain Raja Telur di Jalan Martadinata, PT Laris Manis Utama di Pergudangan Layana Indah Jalan Soekarno-Hatta, serta PT Segar Kumala Indonesia Tbk, yang bergerak dalam distribusi dan pengiriman bahan pangan.

Dari hasil dialog dengan para distributor, diketahui bahwa kenaikan harga telur disebabkan oleh kelangkaan pakan ayam, khususnya jagung, yang berimbas pada meningkatnya biaya produksi. “Kami tanyakan kepada distributor, kenapa harga telur mahal. Ternyata karena pakan jagung langka dan harga jagung juga tinggi,” jelas Imelda.

Wakil Wali Kota memastikan pihaknya akan memantau perkembangan harga telur dan ayam selama satu pekan ke depan, mengingat pasokan telur ke Kota Palu tidak hanya berasal dari daerah lokal, tetapi juga dari luar wilayah, seperti Sigi, Makassar, dan sekitarnya.

Selain itu, Imelda meminta Satgas Pangan Kota Palu untuk melakukan pemantauan harga harian di pasar tradisional maupun modern, guna mencegah terjadinya lonjakan harga yang tidak wajar.

Kenaikan harga telur juga berdampak pada program makan bergizi gratis (MBG) yang dijalankan oleh Pemkot Palu. Telur merupakan salah satu bahan utama dalam program tersebut, sehingga kenaikan harga turut memengaruhi anggaran dan ketersediaan menu bagi masyarakat penerima manfaat.

Sementara itu, untuk harga daging ayam, Wakil Wali Kota menuturkan masih berada pada kisaran Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per ekor, dengan stok yang bervariasi di tiap distributor. Pihaknya menekankan pentingnya menjaga kestabilan harga agar masyarakat tetap dapat mengakses kebutuhan pokok secara wajar.

Imelda menambahkan bahwa Pemkot Palu akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk distributor dan peternak lokal, untuk memastikan pasokan pangan tetap stabil dan harga terkontrol, sehingga program-program sosial seperti MBG tetap dapat berjalan lancar.

“Pengawasan ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk melindungi masyarakat dari gejolak harga dan memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia,” pungkas Wakil Wali Kota Palu.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.