,

Retina Lepas, Darurat Tanpa Nyeri yang Sering Terabaikan: Edukasi Dokter Mata Sentra Medika Hospital Minut

by -396 Views
cek disini

News Airmadidi – Retina lepas atau ablasio retina merupakan salah satu kondisi gawat darurat pada mata yang sering terabaikan karena tidak menimbulkan rasa sakit. Menurut dr. Albert Rantung, Sp.M, dokter spesialis mata di Sentra Medika Hospital Minahasa Utara (Minut), masyarakat perlu memahami bahwa meski tidak terasa nyeri, penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan permanen bila terlambat ditangani.

Sentra Medika Group | Hospital Profile
Retina Lepas, Darurat Tanpa Nyeri yang Sering Terabaikan: Edukasi Dokter Mata Sentra Medika Hospital Minut

“Gejalanya biasanya berupa munculnya kilatan cahaya, bayangan seperti tirai yang menutup sebagian penglihatan, atau adanya bintik hitam melayang (floaters). Karena tidak sakit, banyak pasien datang sudah dalam kondisi parah,” jelasnya.

Faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai

dr. Albert menyebutkan, beberapa faktor yang meningkatkan risiko retina lepas antara lain usia lanjut, riwayat minus tinggi (miopia), trauma pada mata, riwayat operasi mata, hingga adanya penyakit sistemik seperti diabetes. “Pasien dengan mata minus lebih dari enam dioptri memiliki risiko lebih besar. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin sangat penting,” tambahnya.

Baca Juga : Keluhan Antrean Obat RSUP Kandou Viral, Dirut Prof Starry Rampengan Gerak Cepat Lakukan Evaluasi

Pentingnya Deteksi Dini

Menurutnya, kunci utama mencegah kebutaan akibat ablasio retina adalah deteksi dini. Bila masyarakat segera memeriksakan diri setelah merasakan gejala, dokter mata dapat melakukan tindakan laser atau operasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

“Kalau pasien terlambat datang, pilihan terapi makin terbatas. Ada yang harus menjalani vitrektomi atau pemasangan silikon oil. Biayanya tidak murah, dan hasil penglihatan pun tidak selalu bisa kembali normal,” terang dr. Albert.

Edukasi dan Kesadaran Publik

Sentra Medika Hospital Minut terus melakukan kampanye edukasi tentang kesehatan mata, termasuk bahaya retina lepas. Pihak rumah sakit menyediakan layanan pemeriksaan mata menyeluruh dengan teknologi funduskopi dan OCT (Optical Coherence Tomography) untuk mendeteksi perubahan pada retina sejak dini.

“Pesan saya, jangan menunggu sampai mata gelap. Begitu ada gejala mencurigakan, segera periksa ke dokter mata. Mata adalah investasi berharga untuk kualitas hidup,” tegas dr. Albert.

Harapan ke Depan

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, dokter berharap kasus keterlambatan penanganan retina lepas bisa berkurang. Sentra Medika Hospital juga berkomitmen memperkuat layanan kesehatan mata di Minahasa Utara agar pasien tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar daerah.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.