News Airmadidi – Program kemanusiaan berupa aksi donor darah terus digencarkan oleh Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Minahasa Utara (Minut). Langkah ini menjadi upaya nyata dalam memastikan kebutuhan stok darah di daerah dapat terpenuhi secara berkelanjutan.

Ketua PMI Minut, Kristi Karla Arina, yang didampingi Kepala UTD PMI Minut, dr. Harold Sepang, menjelaskan bahwa program donor darah tidak hanya berperan penting dalam menjaga ketersediaan darah, tetapi juga menjadi penyelamat bagi pasien yang membutuhkan transfusi. “Aksi kemanusiaan ini sangat membantu ketersediaan stok darah sekaligus menjadi harapan bagi pasien yang membutuhkan pertolongan segera,” ungkapnya.
Untuk menyukseskan program ini, UTD PMI Minut menggandeng berbagai stakeholder, mulai dari instansi pemerintah, organisasi masyarakat, komunitas, hingga kalangan swasta. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah partisipasi pendonor serta menciptakan kesadaran bahwa mendonorkan darah adalah bagian dari kepedulian sosial yang bermanfaat luas.
Baca Juga : Kecamatan Liktim Bersihkan Sungai Marawuwung Bersama Lintas Sektoral
Menurut dr. Harold, kebutuhan darah di Minahasa Utara setiap tahunnya cenderung meningkat seiring dengan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Oleh karena itu, pihaknya terus berinovasi dalam menggelar kegiatan donor darah secara rutin dan terjadwal, termasuk melalui event bersama stakeholder.
PMI Minut juga mengajak masyarakat untuk aktif menjadi pendonor tetap. Dengan pola donor darah teratur, selain membantu sesama, pendonor juga bisa merasakan manfaat kesehatan bagi dirinya sendiri. “Donor darah itu sehat, bisa menurunkan risiko penyakit tertentu, dan tentu saja menjadi amal ibadah yang besar nilainya,” tambah Kristi.
Melalui optimalisasi kerja sama ini, PMI Minut berharap tercipta budaya peduli sesama dan solidaritas sosial yang lebih kuat di tengah masyarakat. Dengan stok darah yang aman, cukup, dan berkualitas, pelayanan kesehatan di Minahasa Utara diharapkan semakin maksimal dalam menolong nyawa pasien yang membutuhkan.