Wings Air Perluas Jangkauan Penerbangan, Bandara Sultan Bantilan Tolitoli Kini Makin Terkoneksi
News Palu – Konektivitas udara di wilayah Sulawesi Tengah terus meningkat seiring hadirnya rute penerbangan baru yang dilayani maskapai Wings Air. Kini, Bandara Sultan Bantilan Tolitoli semakin terbuka bagi arus transportasi dan logistik antarwilayah, memperkuat posisi Tolitoli sebagai salah satu pintu gerbang penting di pesisir utara Sulawesi.
Penerbangan perdana Wings Air menuju Bandara Sultan Bantilan disambut meriah oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tolitoli, pejabat otoritas bandara, dan masyarakat setempat. Kedatangan pesawat baling-baling ATR 72-600 ini menandai dimulainya era baru mobilitas udara yang diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ini adalah langkah besar untuk memperluas akses konektivitas, memperlancar arus barang, dan memudahkan mobilitas masyarakat Tolitoli menuju kota-kota besar seperti Palu, Gorontalo, dan Makassar,” ujar Kepala Bandara Sultan Bantilan, Ahmad Rasyid, dalam keterangan resminya, Selasa (28/10/2025).
Dorongan Ekonomi dan Pariwisata Daerah
Hadirnya layanan Wings Air menjadi momentum penting bagi sektor ekonomi dan pariwisata lokal. Sebelumnya, akses udara ke Tolitoli relatif terbatas dan bergantung pada jalur darat maupun laut yang membutuhkan waktu tempuh panjang.
Dengan rute baru ini, waktu perjalanan dari Tolitoli ke Palu yang semula memakan waktu lebih dari 10 jam lewat jalur darat, kini dapat ditempuh hanya dalam kurang dari satu jam penerbangan langsung. Efisiensi ini diharapkan mampu menarik investor dan wisatawan untuk lebih banyak berkunjung ke kabupaten yang dijuluki Kota Cengkeh itu.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Tolitoli, Yusran Tantu, meningkatnya frekuensi penerbangan akan berdampak langsung pada sektor jasa dan perdagangan.
“Kami punya banyak potensi wisata bahari, terutama di Pulau Lutungan dan perairan utara Tolitoli. Dengan adanya konektivitas udara yang lebih baik, wisatawan domestik bisa datang tanpa hambatan,” jelas Yusran.
Bagian dari Strategi Peningkatan Akses Udara di Sulawesi Tengah
Langkah Wings Air membuka rute ke Tolitoli merupakan bagian dari strategi pemerataan layanan udara di Sulawesi Tengah. Pemerintah pusat bersama Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menargetkan agar seluruh bandara perintis di kawasan ini dapat terhubung secara reguler dengan Palu sebagai pusat jaringan udara provinsi.
Selain Bandara Sultan Bantilan, sejumlah bandara lain seperti Bandara Syukuran Aminuddin Amir (Luwuk), Bandara Kasiguncu (Poso), dan Bandara Pogogul (Buol) juga mulai dilayani penerbangan komersial dengan pesawat jenis serupa. Hal ini bertujuan memperkuat rantai logistik, mempercepat distribusi hasil pertanian dan perikanan, serta meningkatkan efisiensi transportasi antarwilayah.
“Kami berkomitmen mendukung program ‘Nusantara Terkoneksi’ pemerintah. Tolitoli adalah titik penting dalam penguatan jalur udara utara Sulawesi,” ujar Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro.
Respons Positif Masyarakat dan Harapan ke Depan
Masyarakat Tolitoli menyambut baik langkah ini. Banyak warga berharap agar jadwal penerbangan dapat ditambah secara bertahap dan tiket tetap dijaga pada harga yang terjangkau.
Salah seorang pengusaha setempat, Ridwan (45), menuturkan bahwa keberadaan penerbangan reguler akan sangat membantu pelaku usaha kecil yang bergantung pada pasokan barang dari Makassar dan Palu.
“Biasanya saya kirim barang lewat kapal dan butuh waktu berhari-hari. Sekarang bisa lebih cepat, bahkan pelanggan di luar daerah bisa dapat pesanan dalam satu hari,” katanya.
Pemerintah daerah pun berencana memanfaatkan momentum ini dengan mempercepat pembangunan terminal penumpang baru dan fasilitas kargo udara, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan volume barang di masa mendatang.
