News Airmadidi – Menikmati minuman dingin atau es krim saat cuaca panas memang terasa menyegarkan. Namun, di balik kenikmatan itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa cuaca panas dapat memengaruhi seberapa banyak gula yang dikonsumsi seseorang.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Climate Change menemukan bahwa semakin tinggi suhu udara, semakin besar kecenderungan masyarakat untuk mengonsumsi gula tambahan, terutama dari minuman manis dan makanan beku.
Penelitian tersebut menganalisis data pembelian rumah tangga di Amerika Serikat selama 15 tahun, dikaitkan dengan data cuaca harian di berbagai wilayah. Hasilnya menunjukkan bahwa setiap kenaikan suhu rata-rata harian sebesar 1 derajat Celsius dapat meningkatkan konsumsi gula tambahan hingga sekitar 0,7 gram per orang per hari. Kenaikan itu sebagian besar berasal dari minuman bergula seperti soda, jus kemasan, serta produk beku seperti es krim dan milkshake.
Suhu Panas Dorong Keinginan Minum Manis
Fenomena ini terjadi karena suhu panas membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan, sehingga muncul dorongan untuk mengonsumsi sesuatu yang menyegarkan. Sayangnya, pilihan yang paling mudah diakses dan terasa nikmat saat cuaca panas biasanya adalah minuman manis dingin atau makanan tinggi gula. Faktor sosial ekonomi juga berpengaruh—kelompok berpendapatan rendah dan dengan akses terbatas pada air bersih atau minuman sehat cenderung lebih banyak mengonsumsi minuman manis untuk mengatasi rasa haus.
Baca Juga : Peringati Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Siloam Hospitals Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis
Peneliti dari Cardiff University yang terlibat dalam studi ini menjelaskan bahwa temuan tersebut menunjukkan adanya hubungan antara perubahan iklim dan pola konsumsi masyarakat. Kenaikan suhu global akibat pemanasan iklim tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada kebiasaan makan dan kesehatan masyarakat. Jika tren ini terus berlanjut, peningkatan konsumsi gula bisa memperparah risiko penyakit seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan gangguan metabolik lainnya.
Pilih Alternatif Sehat Saat Cuaca Panas
Sebagai langkah pencegahan, para ahli merekomendasikan masyarakat untuk memilih air putih, air mineral dingin, atau air buah tanpa tambahan gula sebagai alternatif. Mengonsumsi buah segar atau yoghurt dingin juga bisa menjadi pilihan yang lebih sehat untuk menyegarkan tubuh di tengah cuaca panas ekstrem.
Dengan meningkatnya suhu global, penelitian ini menjadi pengingat penting bahwa perubahan iklim tidak hanya mengubah bumi, tetapi juga secara perlahan mengubah kebiasaan konsumsi manusia dan pola kesehatan masyarakat di seluruh dunia.