Lantik Pejabat Baru, Kajati Sulteng Pasang Standar Tinggi: Integritas adalah Harga Mati
News Palu– Dalam upaya terus-menerus menyegarkan dan mengoptimalkan kinerja institusi, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah, Nuzul Rahmat R, S.H., M.H., secara khidmat melantik dan mengambil sumpah jabatan sejumlah pejabat eselon III di lingkungan Kejaksaan Tinggi setempat. Prosesi pelantikan ini bukan sekadar seremonial rutin, melainkan sebuah langkah strategis yang menandai komitmen kuat untuk membangun Kejaksaan yang lebih dinamis, responsif, dan berintegritas.
Acara yang berlangsung lancar dan penuh khidmat ini disambut dengan rasa syukur oleh Kajati Sulteng. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa rotasi dan penyegaran jabatan adalah napas dari sebuah organisasi yang sehat. “Rotasi jabatan di tubuh Kejaksaan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang sehat, sekaligus refleksi dari upaya peningkatan kinerja dan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujar Nuzul Rahmat. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa perubahan struktural ini bertujuan untuk menghindari kejenuhan, membawa perspektif baru, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan hukum bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Integritas dan Profesionalitas: Dua Sisi Mata Uang yang Sama
Poin kunci yang ditekankan dengan sangat jelas oleh Kajati dalam pelantikan ini adalah soal integritas. Setiap pejabat yang dilantik bukanlah hasil dari proses yang sembarangan. Mereka adalah pilihan terbaik yang telah melalui proses evaluasi mendalam, di mana profesionalitas dan catatan integritas selama berkarir menjadi pertimbangan utama. “Ia berharap pejabat baru dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan komitmen tinggi,” tegas Kajati.
Baca Juga: Tercatat 139 Kasus HIV Baru di Kota Palu Sepanjang 2025
Penekanan pada integritas ini sangat relevan dalam konteks penegakan hukum saat ini. Kejaksaan sebagai ujung tombak penegak hukum dituntut untuk tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga bersih, jujur, dan mampu menahan diri dari berbagai godaan. Dengan menjadikan integritas sebagai prasyarat utama, Kajati Sulteng sedang membangun fondasi yang kokoh untuk kinerja yang tidak hanya efektif tetapi juga terpercaya di mata publik.
Arahan Khusus untuk Tugas Strategis
Lebih dari sekadar pesan umum, Kajati juga memberikan penekanan tugas yang spesifik kepada pejabat dalam posisi-posisi kunci. Arahan khusus diberikan kepada:
-
Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus): Diharapkan dapat menangani perkara-perkara yang memiliki dampak luas dan sensitif dengan ketelitian dan keberanian, tetap berpegang pada koridor hukum.
-
Asisten Pemulihan Aset (Aset): Dituntut untuk lebih agresif dan inovatif dalam upaya menyelamatkan aset negara yang hilang akibat tindak pidana, sebuah bidang yang sangat krusial untuk memulihkan kerugian keuangan negara.
-
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banggai dan Morowali Utara: Dua wilayah yang merupakan pusat ekonomi dan industri strategis di Sulteng ini membutuhkan kepemimpinan hukum yang kuat. Kajati menekankan pentingnya menjalankan tugas sesuai undang-undang dengan tetap menjunjung tinggi asas keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan bagi masyarakat.
Arahan ini menunjukkan pendekatan yang tepat sasaran, di mana setiap jabatan dipahami tantangan uniknya dan diberikan mandat yang jelas untuk berkontribusi dalam keseluruhan misi Kejaksaan.
