, ,

Di sebuah ruang pertemuan di Minahasa Selatan, Densus 88 Bentengi Masyarakat dari Paham Radikal

by -68 Views
cek disini

Densus 88 AT Polri dan Forkopimda Sinergi Perkuat Benteng Pertahanan Masyarakat Minahasa Selatan dari Ancaman IRET

News Airmadidi– Di sebuah ruang pertemuan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, pada Rabu, 8 Oktober 2025, suasana tampak berbeda. Bukan sekadar rapat koordinasi biasa, melainkan sebuah gelora semangat untuk membangun ketahanan bangsa. Sekitar 150 orang yang menjadi tulang punggung masyarakat—mulai dari Camat, Hukum Tua, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, hingga perangkat ASN—duduk khidmat. Mereka hadir dalam Sosialisasi Kamtibmas dan Pencegahan Paham IRET (Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme, dan Terorisme) yang digelar oleh Forkopimda Kab. Minsel dengan partisipasi strategis dari Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polri.

Kegiatan ini bukan sekadar formalitas pemerintahan, melainkan sebuah langkah proaktif dan preventif untuk mengisi “lubang-lubang” kerawanan yang bisa dimanfaatkan oleh paham-paham yang merongrong persatuan bangsa. Dalam konteks Minahasa Selatan yang damai dan religius, upaya ini menunjukkan bahwa kewaspadaan harus selalu dijaga, karena ancaman paham radikal bisa menyusup di mana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja.

Sinergi Forkopimda dan Densus 88: Strategi Multi-Dimensi

Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kab. Minsel, yang merupakan ujung tombak koordinasi pemerintah di daerah, hadir sebagai narasumber secara bergilir. Mereka menyampaikan materi sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing, menunjukkan pendekatan yang komprehensif. Mulai dari aspek pemerintahan, keamanan, hingga sosial budaya, semua dikerahkan untuk membentuk sebuah pemahaman yang utuh tentang pentingnya menjaga Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).

Densus 88 AT Polri Gelar Sosialisasi Kamtibmas dan Pencegahan Paham IRET di Kab. Minahasa Selatan - Tribratanews Polda Metro Jaya

Baca Juga: Dalam Operasi Cermat, Polres Bolmut Bongkar Sindikat Penimbunan Solar Subsidi Modus Barcode

Namun, yang menjadi perhatian khusus adalah kehadiran tim dari Direktorat Pencegahan Densus 88 AT Polri. Kehadiran mereka memberikan bobot dan kredibilitas tersendiri. Melalui Katim Pencegahannya, Densus 88 tidak hanya sekadar “ceramah”, tetapi memberikan pencerahan yang mendalam dan berbasis data.

Membongkar Jaring-Jaring Kegelapan: Materi Sosialisasi Densus 88

Tim Pencegahan Densus 88 membawakan materi yang gamblang, edukatif, dan sangat aplikatif. Mereka tidak menakut-nakuti, tetapi memberdayakan. Beberapa poin kunci yang disampaikan antara lain:

  1. Pengenalan Hakikat IRET: Masyarakat diajak untuk memahami secara mendalam definisi dan perbedaan antara Intoleransi, Radikalisme, Ekstrimisme, dan Terorisme. Pemahaman ini crucial, karena seringkali masyarakat abu-abu dalam membedakan antara ajaran agama yang benar dengan tafsir radikal.

  2. Jaringan dan Modus Operandi: Dijelaskan tentang jaringan terorisme yang masih aktif dan cara mereka beroperasi. Pemaparan ini bukan untuk menebar paranoid, tetapi untuk membuka mata bahwa ancaman itu nyata dan memiliki pola tertentu.

  3. Anatomi Penyebaran Paham IRET: Ini adalah bagian yang paling krusial. Densus 88 membeberkan bagaimana paham radikal menyusup, mulai dari doktrinasi tertutup, manipulasi ajaran agama, hingga pemanfaatan media sosial dan platform digital. Masyarakat diedukasi untuk mengenali narasi-narasi provokatif, ujaran kebencian, dan konten yang menyesatkan.

  4. Belajar dari Kasus Nyata: Dengan menyajikan contoh-contoh kasus terorisme yang pernah terjadi, Densus 88 menunjukkan bahwa tidak ada daerah yang benar-benar kebal. Pembelajaran dari kasus nyata ini membuat materi sosialisasi menjadi lebih relevan dan menyentuh.

  5. Pemetaan Kerawanan dan Strategi Pencegahan: Masyarakat diajak untuk mengenali potensi kerawanan di lingkungan mereka sendiri, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun politik. Selanjutnya, diberikan langkah-langkah praktis untuk mencegah dan menangkal penyebaran paham tersebut, dimulai dari lingkup keluarga dan komunitas terdekat.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.