News Airmadidi – Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus menunjukkan komitmen dalam mendukung sektor pertanian di wilayah kepulauan. Kali ini, bantuan berupa 1.650 bibit kelapa dalam dan 400 kilogram padi ladang disalurkan kepada kelompok tani di Desa Wawunian, Kecamatan Likupang Barat, pada Selasa (22/10/2025).

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan langsung oleh jajaran Dinas Pertanian Minut bersama Pemerintah Desa Wawunian dan anggota kelompok tani setempat. Langkah ini menjadi bagian dari program peningkatan ketahanan pangan daerah, sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat pesisir dan kepulauan yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan perkebunan.
Kepala Dinas Pertanian Minahasa Utara, melalui perwakilan tim lapangan, menjelaskan bahwa bantuan bibit dan benih tersebut disesuaikan dengan potensi lahan dan karakteristik wilayah setempat. “Desa Wawunian memiliki potensi besar dalam pengembangan kelapa dan padi ladang. Bantuan ini diharapkan bisa mendorong peningkatan produksi sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal,” ujarnya.
Baca Juga : Bahas Program Pendidikan, Disdik Minut Gelar Rapat Koordinasi
Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Selain memperluas areal tanam, program bantuan ini juga bertujuan untuk membangun kemandirian petani dalam mengelola hasil pertanian secara berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara mendorong agar kelompok tani dapat mengelola bantuan dengan baik serta memanfaatkan pendampingan teknis yang disediakan oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL).
Pemerintah Desa Wawunian menyambut baik perhatian Dinas Pertanian tersebut. Menurut Kepala Desa Wawunian, bantuan ini sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen di tengah tantangan kondisi cuaca dan keterbatasan sarana produksi. “Kami berterima kasih kepada Pemkab Minut yang terus memperhatikan wilayah kepulauan. Bantuan ini menjadi motivasi bagi petani kami untuk terus berproduksi,” katanya.
Langkah Berkelanjutan Dinas Pertanian Minut
Dinas Pertanian Minahasa Utara menegaskan bahwa program serupa akan terus berlanjut ke desa-desa lain, terutama wilayah terpencil yang sulit dijangkau. Pemerintah juga tengah menyiapkan pendampingan teknis serta pelatihan pengolahan hasil pertanian agar petani mampu meningkatkan nilai jual produk mereka.
Dengan adanya bantuan dan pembinaan berkelanjutan ini, Pemkab Minut berharap masyarakat kepulauan dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga melalui sektor pertanian.