,

Krisis Gizi Anak Meningkat, UNICEF Soroti Konsumsi Gula

by -407 Views
cek disini

News Airmadidi – UNICEF menyoroti meningkatnya angka krisis gizi pada anak-anak di berbagai negara, termasuk Indonesia, dengan salah satu penyebab utamanya adalah tingginya konsumsi gula pada usia dini. Laporan terbaru organisasi tersebut menunjukkan bahwa pola makan anak-anak saat ini cenderung tinggi gula tambahan namun rendah asupan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral.

Warga Kota Tangerang Harus Tahu, Ini Perbedaan Kasus Stunting dan Gizi Buruk
Krisis Gizi Anak Meningkat, UNICEF Soroti Konsumsi Gula

Menurut UNICEF, konsumsi berlebihan makanan dan minuman manis dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari kelebihan berat badan, obesitas, hingga diabetes tipe 2. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik anak, tetapi juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif dan kemampuan belajar mereka.

“Anak-anak membutuhkan makanan bergizi untuk tumbuh optimal, bukan produk tinggi gula yang hanya memberikan energi kosong tanpa nutrisi. Jika pola ini terus berlanjut, kita akan menghadapi generasi yang rentan terhadap penyakit kronis sejak usia muda,” tegas perwakilan UNICEF.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Akui 124 Ribu WNA Terdaftar Peserta

UNICEF juga menilai bahwa faktor pemasaran agresif dari industri makanan menjadi salah satu pemicu tingginya konsumsi gula pada anak. Iklan produk manis yang dikemas menarik dan mudah dijangkau anak-anak membuat mereka lebih rentan terhadap pola makan tidak sehat.

Untuk mengatasi hal ini, UNICEF merekomendasikan beberapa langkah, di antaranya peningkatan edukasi gizi kepada orang tua dan sekolah, pembatasan iklan makanan tinggi gula yang ditujukan untuk anak-anak, serta penerapan label gizi yang lebih jelas pada kemasan produk. Selain itu, pemerintah diharapkan memperluas akses terhadap makanan bergizi dengan harga terjangkau, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Upaya ini penting untuk menurunkan angka malnutrisi dan mencegah generasi muda dari berbagai penyakit akibat pola makan tidak sehat. UNICEF menegaskan bahwa perlindungan terhadap kesehatan anak harus menjadi prioritas bersama agar mereka dapat tumbuh sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.