News Palu – Pekan Olahraga Kota (Porkot) Palu cabang olahraga panjat tebing resmi bergulir dan mendapat sambutan hangat dari para atlet muda. Kompetisi ini digelar oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Palu sebagai bagian dari agenda rutin pembinaan olahraga di tingkat daerah.

Ajang ini tidak hanya menjadi pesta olahraga, tetapi juga sarana pencarian bibit baru yang berpotensi mengharumkan nama Palu pada level lebih tinggi.
FPTI Fokus ke Porprov 2026
Ketua FPTI Palu menegaskan bahwa Porkot menjadi langkah strategis untuk menjaring atlet potensial yang akan dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. “Kami ingin memastikan regenerasi atlet berjalan baik. Porkot adalah pintu masuk bagi atlet muda untuk berlatih mental sekaligus unjuk kemampuan,” ujarnya.
Baca Juga : Banting Setir Jadi Petani, Ilmuwan Ini Sukses Bikin Harga Jual Kelor Melesat!
Menurutnya, Porprov 2026 akan menjadi tolok ukur pembinaan olahraga panjat tebing di Palu. Karena itu, sejak dini FPTI fokus membina atlet muda agar memiliki jam terbang yang cukup.
Antusiasme Atlet Muda
Puluhan peserta dari berbagai sekolah dan klub panjat tebing di Palu ikut meramaikan kompetisi ini. Mereka bersaing di beberapa kategori, mulai dari speed, lead, hingga boulder. Suasana kompetisi berlangsung meriah dengan dukungan penonton yang mayoritas merupakan keluarga, teman, serta pecinta olahraga ekstrim ini.
Sejumlah atlet muda bahkan menunjukkan potensi luar biasa meski baru pertama kali turun di ajang resmi. Hal ini semakin menguatkan keyakinan FPTI Palu bahwa regenerasi atlet berjalan positif.
Dorongan dari Pemerintah dan KONI
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Palu dan KONI setempat. Mereka menilai panjat tebing sebagai olahraga potensial yang mampu melahirkan prestasi daerah. Apalagi, Sulawesi Tengah pernah menorehkan nama di tingkat nasional melalui atlet panjat tebingnya.
Keterlibatan pemerintah diharapkan tidak hanya sebatas fasilitasi event, tetapi juga penyediaan sarana latihan yang memadai. Dengan begitu, atlet Palu dapat berlatih lebih optimal menuju Porprov 2026.
Penutup
Porkot panjat tebing Palu tidak sekadar menjadi arena pertandingan, tetapi juga momentum pembinaan jangka panjang. Dengan semangat dan antusiasme atlet muda, FPTI Palu optimistis mampu mencetak talenta baru yang siap bersaing di Porprov 2026 dan bahkan di tingkat nasional.








